10/22/13

PENCARIAN

Yang lama makin menjauhi. Yang baru makin menghampiri. Tapi, belum pasti.

Takut, gementar, gelisah, mungkin sedikit gembira bagi menambah rasa.

Sejarah banyak mengajar, cuma persoalannya, "Sudah cukup matang atau belum?"

Setiap yang bernilai pasti berbaloi untuk dicuba, kan? Tak salah, hanya mencuba. Untung sabut, timbul. Untung batu, tenggelam.

Hanya doa yang dipanjatkan, moga ini yang abadi. Amin.

5/16/13

GURU


selamat-hari-guru
GURU O GURU
Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepala ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi
Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulangi ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.
USMAN AWANG
1979

____________________________________________

DIA SEORANG GURU TUA
Dia seorang guru tua sebuah sekolah
terdidik dalam negeri tanpa berjela ijazah
penunggu setia sekolah desa bukan cuma ganjaran upah
tidak juga mengharap kemilau gelar dan anugerah
sekadar kerelaannya menggenggam suatu amanah
yang mengangkat harga diri dan maruah
dengan berbekalkan keyakinan dan hikmah
dengan kelkhlasan had dan pasrah
dengan tidak mengenal jemu dan penat-lelah
yang diperkirakan kepuasan diri membangun ummah
berlandas paksi yang jelas dalam tuju-arah.
Dia seorang guru pengganti ayah ibu
dia seorang guru pembentuk generasi baru
dia seorang guru pembina insan sepadu
dia seorang guru pewaris tamadun ilmu
yang terus hidup sepanjang waktu
diimbau berbunyi dilihat bertemu.
ISMAIL HAJI ADNAN
1989

3/12/13

ANASIR LUAR




Mungkin datang dengan diundang,  mungkin juga tanpa diundang. Atas kekuatan sendiri untuk bertahan. Dugaan mendatang, lemah menghadapi. Akhirnya terpengaruh dan dipengaruhi ANASIR LUAR.







p/s : "I put all my genius into my life. I put only talent into my works." - Oscar Wilde


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...